Komitmen 72 orang Anggota PPS se-Kota Bukittinggi Menjadi Penyelenggara Berintegritas untuk Pemilu 2024 yang Berkualitas
KPU Kota Bukittinggi melantik 72 orang Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kota Bukittinggi untuk Pemilu Tahun 2024 mendatang. Anggota PPS ini dilantik langsung oleh Ketua KPU Kota Bukittinggi Heldo Aura yang disaksikan oleh Wakil Wali Kota Bukittinggi Forkopimda, Kepala Kantor dan Badan Pemerintah Kota Bukittinggi. Pelantikan dan pengambilan sumpah/janji PPS se Kota Bukittinggi dilaksanakankan di Grand Royal Denai Bukittinggi Selasa (24/1). Pelantikan ini diawali dengan pengambilan sumpah yang dibacakan oleh Ketua KPU Kota Buittinggi dan diikuti oleh anggota PPS. Kemudian dilanjutkan dengan pelantikan dan pembacaan pakta integritas. Sebanyak 72 orang anggota PPS ini akan bertugas mulai tanggal 24 Januari 2023 s.d 4 April 2024 mendatang, PPS akan bertugas di tingkat kelurahan di Kota Bukittinggi dimana pada masing-masing kelurahan ada tiga orang PPS. Terdapat 24 Kelurahan yang tersebar di Kota Bukittinggi, 9 Kelurahan di Kecamatan Mandiangin Koto Selayan , 7 Kelurahan di Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh dan 8 kelurahan terdapat di Kecamatan Guguk Panjang. Ketua KPU Kota Bukittinggi Heldo Aura seusai pelantikan dalam arahannya kepada PPS menyampaikan, bahwa PPS bebas dari pengaruh manapun berkaitan dengan tugas, wewenang dan kewajibannya, sebagai penyelenggara khusunya PPS harus memiliki kredibilitas yang terpercaya. Penyelenggara pemilihan umum hendaknya berpedoman pada asas mandiri, jujur, adil, kepastian hukum, tertib dalam penyelenggaraan pemilihan umum, kepentingan umum, keterbukaan, profesionalitas, keterbukaan, akuntabilitas, efesiensi, dan efekifitas. Sekaligus PPS diharapkan mampu menjalin sinergitas yang saling mendukung, dengan seluruh pemangku kepentingan di tingkat kelurahan demi mewujudkan pemilu 2024 yang berkualitas dan berintegritas. Sejalan dengan itu Wakil Walikota Bukittinggi H. Marfendi Dt. Basa Balimo dalam sambutannya mengatakan pemilu yang berkualitas adalah, pertama keterlibatan masyarakat, PPS harus bisa membuat masyarakat percaya, mengajak masyarakat untuk ikut dalam pemilu Tahun 2024 nanti, perlihatkan kepada masyarakat bahwa kita penyelenggara (PPS) pantas dan layak untuk dipercaya, menitipkan suara masyarakat. Kedua, mensosialisasikan Pemilu kepada masyarakat tanpa pilih kasih, memberikan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat. Ketiga, masa depan kita ditentukan oleh pemilu yang berkualitas dan amanah, tetaplah digaris yang lurus karena akan dekat dengan ketaatan, pakta integritas yang dibacakan perwakilan PPS tadi merupakan tanggung jawab personal kita dengan Allah SWT. Tidak hanya PPS, seluruh penyelenggara termasuk ASN tetap lurus, adil tidak memihak kepada salah satu partai. “Kita mulai pemilu berkualitas dari Kota Bukittinggi, jadikan Bukittinggi sebagai pilot projek penyelenggara, ASN, dan Masyarakat yang berintegritas dan berkualitas”. Sementara itu dalam pelantikan PPS se Kota Bukittinggi ini juga terlihat hadir Asisten 1 Pemerintah Kota Bukittinggi, Bawaslu Kota Bukittinggi, PPK se-Kota Bukittinggi, Intel Polres, Intel Kodim, Polsek Kota Bukittinggi, Kalapas Kelas II A Bukitinggi Camat dan Lurah se-Kota Bukittinggi, KIPP Kota Bukittinggi, insan pers Kota Bukittinggi. (Hupmas KPU Kota Bukittinggi)
Selengkapnya