Bukittinggi, KPU Kota Bukittinggi menunjukkan kembali kinerja yang optimalnya dalam meningkatkan partisipasi pemilih. Kali ini KPU Kota Bukittinggi meraih penghargaan sebagai KPU Kabupaten/Kota dengan Kategori Participatory (Komitmen Penuh) pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bukittinggi Tahun 2024 lalu. Penghargaan ini diterima oleh KPU Provinsi Sumatera Barat pada Peluncuran Indeks Partisipasi Pilkada pada tanggal 18 Oktober 2025 di Jakarta. KPU Kota Bukittinggi termasuk 24 Kabupaten/Kota (4,7%) yang termasuk kategori Paticipatory (Komitmen Penuh) yang nilai skornya lebih besar dari 77,5. Terdapat faktor-faktor yang secara determinan menggenerate partisipasi antara lain registrasi pemilih, pencalonan, kampanye, sosialisasi pendidikan pemilih dan partisipasi masyarakat dan (Voter Turnout) Kehadiran Pemilih di TPS. Penyusunan indeks partisipasi pilkada dimulai sejak Bulan April tahun 2025, KPU Kota Bukittinggi menorehkan skor pada masing-masing kategori sebagai berikut registrasi pemilih dengan skor 70,60 ; pencalonan dengan skor 73,00 ; Kampanye dengan skor 82,00 ; Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat dengan skor 79,00 dan kehadiran pemilih dengan skor 83,40 ; dan skor akhir indeks sama dengan 78,64. Dari data kategori tersebut KPU Kota Bukittinggi memperoleh skor tertinggi pada kategori Sosdiklih Parmas antar Kabupaten/Kota se-Sumbar Indeks Partisipasi Pilkada merupakan alat ukur empiris untuk melihat pergeseran dari konsepsi demokrasi elektoral yakni berfokus pemungutan suara menuju demokrasi partisipatoris yang menunjukkan keterlibatan warga negara diseluruh siklus pemilu secara esensial sekaligus mengafirmasi teori electoral governance dimana pengelolaan pemilu bukan lagi domain eksklusif negara melainkan arena multi faktor antara peserta pemilu, pemilih, media dan masyarakat sipil. Penyusunan Indeks Partisipasi Pemilih yang dilakukan oleh KPU RI bekerja sama dengan organisasi masyarakat kepemiluan dan akademisi. Selanjutnya dilakukan diskusi panel, menghadirkan narasumber Drs. Bakhtiar, Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Totok Haryono, anggota Bawaslu, Nudjula Anggeraini Kementerian PPN/Bappenas, August Mellaz, Anggota KPU, Mada Sukmajati sebagai Ketua Tim Indeks Partisipasi Pilkada yang dipandu oleh Moderator, Annisa Dasuki. Ketua KPU dalam sambutannya menyatakan bahwa Indonesia memiliki tantangan yang unik dalam penyelenggaraan Pilkada 2024 dimana pertama kalinya dilakukan pada tahun yang sama dengan Pemilu 2024. Oleh karena itu Indeks Partisipasi Pilkada merupakan sebuah bukti kerja nyata KPU dalam menyelenggarakan Pilkada Tahun 2024. Dari angka menjadi makna serta bisa merefleksikan kinerja kepada publik untuk perbaikan pemilu dan pilkada yang akan datang. Penghargaan yang diperoleh KPU Kota Bukittinggi tidak terlepas dari kerja sama pemangku kepentingan yang ada di Bukittinggi. Mulai dari pemerintah Kota Bukittinggi beserta organisasi perangkat daerahnya, Polresta Bukittinggi dan Kodim 0304/Agam, Koordinator Badan Intelijen Negara Wilayah Bukittinggi, PPK, PPS, KPPS se-Kota Bukittinggi yang turut berpartisipasi mensukseskan Pilkada Tahun 2024, media online dan konvensional, pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bukittinggi, partai politik tingkat Kota Bukittinggi, organisasi masyarakat, pemilih se-Kota Bukittinggi dan seluruh jajaran KPU Kota Bukittinggi khususnya Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM @muhammad_fauzan_harza , Sub Bagian Partisipasi Hubungan Masyarakat dan SDM @aldho.syafriandre, @winigusnita, @dewi_m.sulaiman, dan @nurulanisa528